Sakit gigi bisa terasa sangat menyiksa. Rasa nyeri bertubi-tubi membuat Anda tak berdaya, bahkan sampai mengganggu aktivitas dan merusak momen yang seharusnya menyenangkan. Pernah jadi uring-uringan akibat sakit gigi?
Penyebab sakit gigi sangat beragam. Di antaranya adalah kontak langsung dengan minuman panas atau dingin, juga makanan dan minuman yang mengandung gula.
Intensitas nyeri atau nyut-nyutan yang dirasakan setiap orang juga berbeda, sangat dipengaruhi oleh sumber masalahnya. Sakit gigi bisa berlangsung singkat, namun juga berlarut-larut hingga menimbulkan rasa tidak nyaman. Namun Anda tak perlu khawatir, karena ada banyak cara mengatasi sakit gigi yang bisa dilakukan.
Sakit gigi juga bisa dicegah dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut, termasuk melakukan perawatan harian dengan pasta gigi ber-fluoride, seperti Pasta Gigi Sensitive Mineral Expert by Pepsodent Original yang efektif menghilangkan rasa ngilu di gigi dalam 30 detik* (*dengan aplikasi langsung menggunakan ujung jari pada gigi sensitif selama 30 detik, berdasarkan studi klinis internal) dan mengatasi masalah gusi. Kandungan zinc dan fluoride-nya melindungi gigi dari plak yang disebabkan oleh bakteri dan gigi berlubang.
Pernah merasakan ngilu atau nyeri tajam saat mengkonsumsi makanan panas atau minuman dingin? Itu merupakan indikasi Anda memiliki gigi sensitif. Biasanya, orang dengan masalah gigi sensitif juga merasakan ngilu saat giginya berkontak langsung dengan makanan manis atau asam.
Selain gigi sensitif, sakit gigi juga bisa dipicu oleh beragam faktor. Seperti tumbuh gigi, gigi berlubang, abses gigi, gigi patah atau retak, gusi bengkak, hingga rusaknya tambalan gigi. Jika sudah begini, satu-satunya cara mengatasi sakit gigi adalah segera pergi ke dokter gigi untuk menerima penanganan intensif.
Untuk meredakan sakit gigi akibat gigi sensitif, Anda harus memahami akar masalah dan penyebabnya lebih dulu. Pada dasarnya, gigi sensitif disebabkan oleh terkikisnya lapisan pelindung terluar gigi (email), sehingga mengekspos dentin yang terhubung dengan dengan jaringan pulpa yang berisi saraf dan pembuluh darah. Inilah yang membuat Anda merasakan sakit atau ngilu saat gigi berkontak dengan makanan atau minuman dingin dan panas. Sederet penyebab gigi sensitif:
Tahukah Anda, bahwa kebiasaan menyikat gigi terlalu keras bisa mengikis email gigi secara perlahan? Sebaiknya, sikatlah gigi secara perlahan menggunakan sikat gigi berbulu halus yang mampu menjangkau hingga ke sela gigi. Cara sederhana ini akan meminimalisir potensi kerusakan email gigi.
Sebagian orang punya kebiasaan menggertakkan gigi (grinding). Sayangnya, kebiasaan ini membawa dampak buruk pada kesehatan mulut, karena dapat mengikis email gigi dan mengakibatkan pembengkakan gusi.
Gigi sensitif jadi keluhan yang sering dirasakan oleh pasien yang pernah melakukan bleaching gigi. Bahan pemutih gigi mengandung hidrogen peroksida, yang bisa menembus hingga ke dentin gigi. Dentin terhubung dengan saraf dan pembuluh darah, apabila terekspos dapat menyebabkan gigi sensitif dan kemudian akan menimbulkan rasa sakit sakit atau ngilu. Khususnya saat bersentuhan dengan makanan panas/dingin, manis, dan asam.
Sisa gula yang menempel pada permukaan gigi dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri mulut. Jika dibiarkan, bakteri pada rongga mulut akan merubah sisa gula menjadi asam. Zat asam inilah yang merusak lapisan email gigi sehingga dapat menyebabkan gigi sensitif dan karies gigi.
Kabar baiknya, gigi sensitif bisa dicegah dan diatasi dengan baik. Berikut cara mengatasi sakit gigi akibat gigi sensitif yang bisa Anda lakukan: