Usia akan terus bertambah. Namun sebaliknya, kondisi tubuh justru semakin berkurang karenanya. Masalah kesehatan pun mulai bermunculan seiring dengan bertambahnya usia. Masalah kesehatan gigi dan mulut pada lansia yang lazim dialami antara lain penyakit periodontal (jaringan penyangga gigi), karies gigi (gigi berlubang), mulut kering dan bau mulut.
Selain gigi berlubang, bau mulut dan penyakit periodontal, gigi sensitif menjadi salah satu masalah gigi yang dikeluhkan. Gigi yang sensitif bisa disebabkan karena hilangnya mineral dari lapisan gigi (demineralisasi) yang bisa terjadi pada siapa saja, mulai dari anak-anak hingga lansia.Rasa ngilu yang muncul pada gigi sensitif bisa dapat membuat penderitanya malas makan atau minum.
1. Perhatikan cara mengikat gigi
Perhatikan kembali bagaimana cara Anda menyikat gigi. Jangan-jangan selama ini Anda menyikat gigi terlalu kencang hingga menyebabkan email gigi terkikis.
2. Jangan langsung menyikat gigi sesaat setelah makan
Makanan manis, asam ataupun bersoda bisa membuat gigi jadi lebih sensitif. Jika langsung menggosok gigi, lapisan email pada gigi akan semakin mudah terkikis. Untuk itu, tunggu selama 30 menit atau 1 jam sebelum menyikat gigi.
3. Jauhi produk pemutih gigi
Produk pemutih gigi bisa mengikis lapisan email pada gigi dan berpotensi membuat gigi terasa ngilu.
4. Hindari kebiasaan menggertakkan gigi
Menggertakkan gigi bisa membuat lapisan email gigi semakin terkikis. Karena itu, hindari kebiasaan ini agar terhindar dari gigi ngilu.
Berikut tips untuk menjaga gigi dan mulut sehat serta nafas segar bagi individu dewasa dan lanjut usia.
Makanan punya andil besar dalam menjaga kondisi kesehatan. Bukan hanya kesehatan tubuh, kesehatan gigi juga sama. Itulah kenapa penting memperhatikan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh setiap hari.
Untuk menjaga kesehatan gigi, pastikan makanan yang dikonsumsi mengandung gizi seimbang. Agar gigi tetap kuat, perhatikan asupan kalsium setiap hari. Selain itu hindari juga makanan atau minuman dengan kadar gula tinggi.
Kebiasaan merokok bisa membuat gigi kuning dan bibir menjadi hitam. Ini terjadi akibat kandungan nikotin dalam tembakau. Tidak hanya itu, merokok juga berpotensi meningkatkan risiko penyakit gusi dan kanker mulut. Jadi jika anda merokok dan ingin senyum tetap cemerlang di usia 40an, anda dapat memulai upaya untuk berhenti merokok.
Sisa-sisa makanan yang menempel di gigi dapat menimbulkan plak yang pada akhirnya merusak gigi. Jadi agar gigi tetap sehat dan senyum tetap cemerlang, menyikat gigi secara rutin adalah cara paling mendasar.
Sikat gigi minimal 2x sehari, saat pagi setelah sarapan dan malam sesaat sebelum tidur. Gunakan pasta gigi yang mengandung Active Remin ComplexTM. Kandungan Active Remin ComplexTM dalam pasta gigi dapat membantu mencegah gigi ngilu.
Menyikat gigi saja tidak cukup untuk membersihkan gigi. Meski sudah menyikat gigi secara rutin, terkadang masih ada sisa-sisa makanan dan kotoran yang menempel di sela-sela gigi atau pada lidah.
Agar mulut lebih bersih dan segar, sempurnakan dengan berkumur menggunakan mouthwash. Mouthwash tidak hanya bisa membersihkan area-area yang sulit dijangkau sikat gigi namun juga dapat mencegah perkembangan bakteri penyebab masalah gigi dan mulut .
Meski sudah merawat gigi dengan baik, masalah gigi terkadang masih saja muncul. Untuk mencegah hal tersebut, pastikan rutin periksa ke dokter gigi setidaknya setiap 6 bulan sekali. Rutin periksa ke dokter gigi dapat membantu menemukan masalah gigi dan mulut sebelum berkembang menjadi lebih serius.
Pepsodent Sensitive Mineral Expert varian Sensitivity Treatment dengan kandungan Active Remin ComplexTM dapat membantu perbaiki gigi sensitif dengan membentuk lapisan mineral alami gigi untuk meredakan ngilu tepat pada sumbernya. Selain dapat membantu mengatasi gigi sensitif, Pepsodent SME Sensitivity Treatment juga membantu menjaga kesehatan gigi lansia agar tetap sehat dan bersih. Hidup pun jadi lebih nyaman dan bebas dari masalah kesehatan.
Artikel telah ditinjau oleh drg.Fatimah Gita
Referensi: