8 Penyebab Gigi Kuning dan Cara Mengatasinya

Gigi kuning adalah masalah yang kerap dianggap sepele tetapi meresahkan. Meskipun tidak disertai rasa sakit atau gangguan lainnya, warna gigi kuning pasti mengurangi rasa percaya diri. Jika Anda sedang mengalami masalah tersebut, tentu saja Anda wajib mencari tahu penyebab gigi kuning terlebih dahulu agar bisa mengatasinya secara tepat.

Kenali Tanda Gigi Kuning

Perubahan warna gigi menjadi kuning dapat dilihat berdasarkan kemunculan tanda-tanda sebagai berikut:

• Deret gigi bagian atas maupun bawah memiliki warna yang tidak seragam, ada yang kekuningan dan ada yang lebih cerah.
• Gigi tampak lebih kuning dibandingkan dengan area putih pada mata normal masing-masing individu.
• Warna gigi yang berubah juga disertai gangguan kesehatan lainnya, seperti plak, karang gigi, atau radang gusi.
• Muncul bercak cokelat atau hitam pada gigi karena ada beberapa penyebab gigi kuning yang membuat gigi kelihatan makin kusam.

Penyebab Gigi Kuning

Kondisi gigi kuning bisa diakibatkan berbagai faktor, antara lain:

1. Kebersihan gigi kurang terjaga: sisa-sisa makanan di permukaan gigi yang tidak dibersihkan sampai tuntas akan berubah menjadi plak. Selain membuat gigi jadi kuning, plak yang mengeras dalam waktu lama juga memicu pembentukan karang yang menyebabkan warna gigi semakin kusam.
2. Kerusakan enamel gigi: enamel atau email adalah lapisan terluar yang berfungsi melindungi gigi. Bila enamel gigi rusak, maka lapisan bagian dalam bernama dentin yang warnanya lebih gelap akan terlihat. Dentin yang terekspos membuat warna gigi jadi menguning.
3. Konsumsi kopi dan teh: salah satu penyebab gigi kuning yang jarang disadari adalah kebiasaan mengonsumsi kopi dan teh. Kandungan tanin dalam kedua minuman tersebut mudah menempel pada lapisan terluar gigi dan membuat warnanya jadi kuning. Semakin sering Anda mengonsumsi kopi dan teh, maka semakin besar pula risiko perubahan warna gigi. Selain kopi dan teh, sajian lainnya seperti soda, wine, dan minuman energi juga dapat memberikan efek serupa pada gigi.
4. Kebiasaan merokok: rokok termasuk biang keladi penyebab gigi kuning yang dialami banyak orang. Kandungan nikotin dan tar dalam rokok gampang menempel pada gigi dan terakumulasi hingga mengakibatkan perubahan warna. Inilah yang membuat perokok berat cenderung memiliki gigi kuning setelah melakukan kebiasaan tersebut selama bertahun-tahun.
5. Menyikat gigi terlalu keras: hingga saat ini masih banyak orang belum menyadari kalau menyikat gigi terlalu keras bisa menyebabkan gigi kuning. Hal ini dapat terjadi karena enamel gigi terkikis kemudian membuat dentin terekspos.
6. Konsumsi jenis obat-obatan tertentu: beberapa jenis obat golongan antibiotik, antihistamin, antipsikotik, dan antihipertensi mempunyai efek samping berupa perubahan warna gigi jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Warna gigi rentan menguning karena obat-obatan tersebut berisiko mengikis lapisan enamel gigi.
7. Penyakit yang berdampak pada gigi: efek samping penyakit tertentu seperti kanker dan diabetes juga berisiko membuat gigi jadi kuning. Diabetes membuat kadar gula dalam air liur ikut meningkat sehingga plak rentan menempel pada gigi. Sementara itu, terapi radiasi untuk mengatasi kanker juga memiliki efek samping serupa terhadap warna gigi.

Cara Mencegah dan Mengatasi Gigi Kuning

Jangan putus asa bila saat ini warna gigi Anda telanjur menguning dan kusam. Lakukan beberapa cara mengatasi gigi kuning ini agar warnanya kembali putih alami:

• Mengurangi konsumsi minuman yang berisiko mengubah warna gigi, seperti teh, kopi, soda, minuman berenergi, dan wine. Anda bisa menyiasatinya dengan menggunakan sedotan agar minuman tersebut tidak langsung mengenai permukaan gigi.
• Mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung banyak air untuk membantu membersihkan plak dan sisa makanan yang menempel di gigi. Beberapa contoh buah dan sayur yang dapat membantu membersihkan rongga mulut, antara lain timun, wortel, apel, seledri, selada, dan kiwi.
• Menghentikan kebiasaan buruk yang berkaitan dengan warna gigi, yaitu merokok dan menyikat gigi terlalu keras.
• Mempelajari cara menyikat gigi yang benar agar prosesnya tidak mengikis enamel sekaligus membuat permukaan gigi jadi bersih maksimal.
• Melakukan konsultasi rutin dengan dokter gigi supaya dapat lekas menemukan penyebab gigi kuning. Biasanya dokter akan menganjurkan tindakan pembersihan karang gigi (scaling) untuk mengembalikan warna alami gigi.

Tips agar Gigi Kembali Putih

Upaya mengembalikan warna putih alami gigi akan membuahkan hasil signifikan jika Anda melakukan beberapa hal esensial, yaitu:

• Membersihkan gigi dengan pasta gigi berkualitas yang memiliki kemampuan memutihkan, salah satunya adalah Pasta Gigi Pepsodent Complete 8 Plus Whitening. Varian produk Pepsodent ini sekarang diformulasikan dengan Perlite Whitening Boost yang efektif menargetkan dan menghilangkan 100% noda kuning pada gigi. Hasilnya, gigi kembali putih alami dan terlindung dari kontaminasi kuman penyebab penyakit.
• Menggunakan sikat gigi ekstra lembut untuk membersihkan gigi secara maksimal tanpa merusak enamel. Salah satu rekomendasi produk terbaik yang patut Anda coba adalah Sikat Gigi Pepsodent Nanosoft Clean Medium. Formulanya terdiri dari 2 jenis bulu sikat yang membundar dan tipis berukuran 0.01mm. Sikat gigi Pepsodent ini mampu membersihkan gigi dengan efektif serta menghilangkan 4 lapisan plak hanya dalam satu kali sikat.
• Memilih alternatif yang tepat jika ingin menggunakan sikat gigi elektrik. Sekarang, ada Sikat Gigi Elektrik Pepsodent ProVibe yang didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan Anda. Fiturnya dilengkapi 3 mode pembersihan, termasuk mode getaran Whitening (35.000 getaran/menit) dan teknologi Sonic Vibration yang dapat membersihkan plak 8X lebih efektif dari sikat gigi manual sekaligus tetap lembut di gusi. Risiko radang gusi dan kerusakan enamel jadi lebih rendah jika menggunakan sikat gigi elektrik Pepsodent ini karena mencegah gerakan menyikat yang terlalu kencang.

Tak perlu bingung memulai tindakan memutihkan gigi kuning. Anda bisa mengawalinya melalui konsultasi dengan dokter gigi. Kini, kolaborasi Pepsodent dan Halodoc diwujudkan dengan tujuan mempermudah akses pelayanan kesehatan gigi dan mulut untuk masyarakat Indonesia. Anda tinggal membeli produk Pepsodent dan scan QR code di kemasan untuk mendapatkan potongan senilai Rp25.000,-