Bulan Ramadan selalu disambut suka cita oleh umat muslim yang ada di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Bagaimana tidak, bulan yang datang setahun sekali ini memiliki banyak keutamaan bagi umat muslim yang menjalaninya. Salah satunya adalah pahala yang berlipat ganda. Tidak heran bila umat muslim banyak yang berlomba-lomba meningkatkan amalan ibadahnya pada bulan istimewa tersebut. Nah, salah satu amalan di bulan Ramadan yang paling banyak dipilih adalah bersedekah.
Sedekah sendiri sebenarnya bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Meski begitu, sedekah yang besar pahalanya dan paling utama adalah sedekah yang dilakukan ketika bulan Ramadan. Hal ini berdasarkan urut hadis riwayat At-Turmudzi, “sedekah yang paling utama adalah sedekah di bulan Ramadan.”
Selain itu, sedekah di bulan Ramadan juga termasuk sifat kedermawanan yang disukai Allah SWT. Menurut hadis riwayat Al-Baihaqi, “sesungguhnya Allah SWT itu Maha memberi, Ia mencintai kedermawanan serta akhlak yang mulia, ia membenci akhlak yang buruk.”
Adapun nilai-nilai keutamaan yang bisa diperoleh bisa melakukan sedekah di bulan Ramadan, di antaranya:
Mungkin tak sedikit juga umat muslim yang kebingungan dalam menyalurkan sedekahnya tersebut. Supaya sedekah yang kamu berikan tepat sasaran, mari simak urutan orang yang berhak menerima sedekah berikut ini.
Agar sedekah yang kamu berikan tepat sasaran, di bawah ini adalah urutan orang yang berhak menerima sedekah:
Orang pertama yang berhak menerima sedekah adalah sanak keluarga. Rasulullah SAW pun pernah bersabda, “jika antara keluargamu miskin, hendaknya mulai bersedekah kepada sanak keluargamu terlebih dahulu.”
Apabila sanak keluarga sudah mendapatkannya, barulah berikan sedekah itu kepada orang-orang terdekat.
Menyambung sabda Rasulullah SAW di atas, “dan, jika dalam sedekah itu ada kelebihan, hendaknya diberikan kepada orang-orang terdekat.
Dan, bila orang terdekat juga sudah mendapatkan sedekah yang cukup, ada baiknya sedekah yang masih tersisa diberikan kepada orang lain yang membutuhkannya.
Masih menyambung dari sabda Rasulullah sebelumnya, “kemudian apabila masih ada kelebihan, barulah berikan untuk ini dan itu (orang lain yang juga membutuhkannya).”
Dari ketiga penjelasan di atas dapat disimpulkan orang-orang yang berhak menerima sedekah yaitu, keluarganya, saudara atau kerabatnya, dan orang lain. Penting diketahui, ketiga golongan ini juga tidak boleh bersedekah kepada orang lain bila harta yang disedekahan diperlukan sebagai nafkah hidup untuk keluarganya sendiri.
Lain halnya bila seseorang sudah mampu memenuhi kebutuhan keluarganya, Allah SWT justru menganjurkannya untuk bersedekah kepada kerabat atau keluarga, lalu kepada orang lain yang juga membutuhkannya.
Sebagai bagian dari peran Pepsodent pada komunitas, terutama pada masa pandemi ini, Pepsodent mengajak setiap orang untuk menjadi #PahlawanSenyum dengan membeli Pepsodent Siwak dan Pepsodent Herbal. Setiap keuntungan penjualan Pepsodent Siwak khususnya, 2,5%-nya akan didonasikan kepada anak-anak yatim piatu ada di panti asuhan yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.
Bekerja sama dengan BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) dan Yayasan Unilever Indonesia, Pepsodent akan menyalurkan donasi ke panti asuhan dalam bentuk fasilitas sikat gigi untuk edukasi mengenai kesehatan gigi dan mulut, donasi produk, serta khusus pada bulan Ramadan ini akan membagikan paket Sahur Amal.
Program ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada umat muslim yang ingin berlomba-lomba berbuat kebaikan di bulan Ramadan dengan memberi sedekah sekaligus berbagi kebahagian kepada sesama.