Menyikat gigi saja tidak cukup untuk menjaga kebersihan gigi dan gusi. Itu sebabnya, kamu disarankan menggunakan mouthwash untuk melindungi mulut dari berbagai bakteri di mulut. Apalagi, mulut merupakan pintu masuk bagi kuman dan bakteri ke dalam tubuh kita. Dengan menggunakan mouthwash, mulut pun akan terjaga kebersihannya serta terhindar dari berbagai penyakit.
Meski hanya sebagai pelengkap, mouthwash (obat kumur) tetap memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan rongga mulut. Pasalnya, mouthwash membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang tidak terjangkau oleh sikat gigi.
Bukan cuma itu, mouthwash juga efektif melindungi mulut dari berbagai kuman dan bakteri penyebab masalah di gigi. Kuman dan bakteri jahat yang dibiarkan berkembang biak di mulut dapat meningkatkan risiko demineralisasi (hilangnya mineral pada gigi). Demineralisasi sendiri terjadi saat bakteri memproduksi asam setelah mencerna karbohidrat dan gula dari sisa-sisa makanan atau minuman yang kamu konsumsi.
Asam yang dihasilkan oleh bakteri ini yang menyebabkan demineralisasi sehingga membuat lapisan terluar gigi (enamel) terkikis dan rentan untuk mengalami gigi berlubang. Nah, salah satu mineral yang mampu menghilangkan berbagai kuman dan bakteri di mulut adalah fluoride.
Manfaat Fluoride dalam mouthwash berperan dalam proses remineralisasi. Proses remineralisasi adalah proses mineralisasi kembali gigi yang telah mengalami kehilangan mineral akibat asam dari bakteri dalam mulut.
Selain itu, fluoride juga memiliki beberapa manfaat lainnya untuk kesehatan gigi, seperti:
Peran fluoride yang begitu penting, membuat Anda dianjurkan untuk memilih produk perawatan gigi yang mengandung fluoride, termasuk obat kumur. Anda juga dapat memilih untuk melengkapi kandungan fluoride dengan kandungan tekhnologi CPC (Cetylpyridinium chloride). CPC merupakan kandungan yang bersifat antiseptik. Penggunaan CPC dimulai sejak 1914, biasanya pada produk-produk perawatan diri, digabungkan dengan berbagai bahan aktif lain. seperti eucalyptol, menthol, dan thymol.
Cetylpyridinium Chloride adalah antiseptik garam amonium kuarterner (quaternary pyridinium) yang banyak digunakan dalam berbagai produk perawatan diri, termasuk obat kumur (mouthwash).
Pada produk obat kumur, CPC telah digunakan sejak tahun 1914. Penggunaan CPC dalam obat kumur biasanya tidak sendiri, tapi digabungkan dengan berbagai bahan aktif lain, seperti eucalyptol, menthol, methyl salicylate, dan thymol.
Salah satu produk obat kumur yang mengandung kedua bahan aktif tadi adalah Pepsodent Mouthwash Active Defense.
Kandungan teknologi Cetylpyridinium Chloride (CPC) dalam Pepsodent Mouthwash Active Defense berguna untuk melindungi mulut dari kuman dan bakteri di mulut sekaligus menghindari masalah gigi dan gusi, seperti penumpukan plak, radang gusi, serta bau mulut.
Bahkan, teknologi CPC yang terkandung di dalam obat kumur Pepsodent Mouthwash Active Defense dapat menghilangkan berbagai jenis kuman dan bakteri di mulut hingga 99%* dan bantu kuatkan daya tahan gigi dan mulut**.
Selain itu, Pepsodent Mouthwash Active Defense juga tidak mengandung alkohol sehingga tidak menimbulkan rasa perih ketika digunakan.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari penggunaan produk Pepsodent Mouthwash Active Defense, sebaiknya ikuti langkah-langkah berikut:
Artikel telah ditinjau oleh drg.Nanditha Puspadewi
*berdasarkan studi in-vitro
**berdasarkan studi klinis pada sel mukosa dengan penggunaan teratur