Mouthwash atau obat kumur adalah salah satu produk perawatan kesehatan gigi dan mulut yang umum dikenal oleh masyarakat. Fungsi mouthwash adalah membantu menghilangkan bakteri dan kuman yang tidak terjangkau dengan sikat gigi. Kemampuan menghilangkan bakteri tersebut berasal dari bermacam jenis zat. Salah satu kandungan zat yang sering ditemui di mouthwash adalah alkohol.
Pada bulan Ramadhan, sebagian orang mungkin mulai mempertimbangkan kandungan dan efek dari bahan-bahan yang biasanya dikonsumsi. Pertanyaan yang muncul antara lain apakah aman menggunakan mouthwash mengandung alkohol setiap hari terutama di bulan Ramadhan? Apakah ada alternatif mouthwash tanpa kandungan alkohol? Berikut penjelasannya!
Studi menyebutkan fungsi alkohol pada mouthwash adalah sebagai pelarut zat aktif, pengawet dan membunuh bakteri di pada rongga mulut sehingga dapat mengurangi tumbuhnya plak yang berlebihan. Konsentrasi alkohol untuk memberikan efek antiseptik yang digunakan dalam mouthwash adalah 6% sampai 70%. Jadi fungsi utama alkohol adalah sebagai bahan pelarut zat aktif dan yang memberikan efek menghilangkan bakteri adalah zat aktif, bukan alkohol.
Penggunaan mouthwash dengan kandungan alkohol memiliki pro dan kontra serta masih menjadi perdebatan.Namun ada beberapa individu dengan kondisi yang sebaiknya menghindari penggunaan mouthwash beralkohol, seperti ibu hamil, anak-anak, orang dengan kekebalan tubuh lemah atau memiliki penyakit autoimun, alergi alkohol, penderita xerostomia (gangguan mulut kering), orang yang sedang menjalani terapi radiasi di kepala juga leher dan pengidap kanker mulut.
Selain itu, sebagian orang beranggapan jika penggunaan mouthwash beralkohol tidak boleh digunakan para muslim, apalagi ketika Bulan Ramadhan. Maka dari itu dilakukan penelitian dan pengembangan alternatif bahan untuk menggantikan fungsi alkohol berikut dengan kemampuan antiseptiknya dari tumbuhan herbal seperti siwak, lidah buaya, cengkeh dan mint. Selain itu, penggunaan mouthwash tanpa alkohol dianggap lebih baik karena sudah terbukti kehalalannya.
Penggunaan mouthwash tanpa alkohol tetap efektif jika kamu mengalami masalah gigi dan mulut tertentu seperti sariawan, mengalami gejala awal karies gigi, dan bau mulut ketika sedang berpuasa tanpa efek samping seperti rasa perih atau kering di mulut. Mouthwash tanpa alkohol juga dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri apalagi di area yang tidak terjangkau oleh sikat gigi. Namun, penggunaan mouthwash secara rutin tidak menggantikan rutinitas menyikat gigi setiap hari.
Karena kepedulian mengenai dilema ini, Pepsodent telah melakukan riset dan mengembangkan produk mouthwash tanpa alkohol, yaitu Pepsodent Mouthwash Herbal Natural Anti Bakteri dengan kandungan herbal seperti jeruk nipis, ekstrak buah dan fluoride yang baik untuk kesehatan gigi dan mulut. Mouthwash herbal ini dapat memberikan rasa nyaman di mulut dan memberikan kesegaran nafas, terlebih di Bulan Ramadhan ini.
Bila kamu memiliki kondisi atau dilema di atas lebih baik kamu menghindari penggunaan mouthwash dengan kandungan alkohol dan menggunakan mouthwash tanpa alkohol dengan kandungan herbal yang teruji dapat membunuh bakteri di mulut. Jika kamu ingin berkonsultasi secara online mengenai kesehatan gigi dan mulut, yuk ikuti program Tanya Dokter by Pepsodent agar mendapatkan konsultasi gratis via WhatsApp bersama dental expert sebelum mendapatkan penanganan langsung dari dokter gigi.
Artikel telah ditinjau oleh drg.Fatimah Rahmatya Gita Isjwara
Referensi: