Menyikat gigi rutin 2x sehari merupakan aktivitas penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut kamu. Tetapi, memilih sikat gigi itu ternyata tidak bisa sembarangan lho! Apalagi jika kamu memiliki gigi sensitif. Namun beberapa orang merasa ragu dalam menggunakan sikat gigi lembut. Bisakah sikat gigi tersebut mengangkat sisa makanan di sela gigi dan mencegah penyebab munculnya masalah gigi dan mulut?
Bulu sikat gigi umumnya terbagi menjadi tiga tingkat kekerasan (soft, medium, dan hard) dengan pola bulu sikat yang berbeda (datar atau bergelombang). Namun sikat gigi yang disarankan adalah yang memiliki bulu sikat gigi lembut dan halus (soft) terutama jika kamu memiliki gigi lebih sensitif dengan gusi yang sering berdarah, menggunakan sikat gigi lembut adalah solusi untuk membersihkan gigi.
Sikat gigi lembut dapat melindungi permukaan gigi dari tekanan gesekan berlebih dan mengurangi rasa ngilu pada gigi sensitif. Enamel gigi kamu pun tidak akan mudah terkikis. Selain itu, sikat gigi jenis ini juga cocok bagi pengguna behel. Sebab, sikat gigi berbulu lembut mampu menjangkau sela-sela gigi dengan mudah tanpa mengganggu behel yang digunakan.
American Dental Association (ADA) merekomendasikan pemilik gigi sensitif untuk menggunakan sikat gigi berbulu lembut. Selain lebih aman, kamu juga akan mendapatkan manfaat berikut ini:
Sikat gigi berbulu keras berisiko menyebabkan iritasi gusi atau gusi turun. Kondisi ini memicu kondisi gigi sensitif sehingga gigi akan merasa ngilu atau nyeri ketika terkena panas atau dingin. Rasa sakit yang ditimbulkan akibat iritasi gusi membuat orang melewati area tersebut saat menyikat gigi. Akibatnya, sisa makanan di area itu menumpuk dan menimbulkan plak penyebab munculnya masalah gigi dan mulut.
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa bulu sikat gigi yang lembut dapat melindungi permukaan gigi dari tekanan berlebih, pemilik gigi sensitif direkomendasikan untuk menggunakan sikat gigi lembut. Dengan begitu kamu akan merasa lebih nyaman saat menggosok gigi dan terhindar dari risiko pengikisan enamel gigi, iritasi, dan rasa nyeri.
Sikat gigi berbulu lembut mampu menjangkau saku gusi di mana karang gigi bisa tumbuh. Karena bulu sikatnya yang halus, pembersihan gigi secara menyeluruh hingga ke saku gusi ini tidak akan mengiritasi atau memicu gusi berdarah. Sikat gigi bulu halus juga bisa digunakan untuk membersihkan area interdental atau sela-sela gigi .
Nah, kamu bisa mendapatkan beragam manfaat di atas jika menggunakan sikat gigi lembut seperti Sikat Gigi Pepsodent Nanosoft Sensitive. Sikat gigi ini memiliki bulu sikat lembut selebar 0,01mm yang dirancang untuk membersihkan gigi secara lembut dan menyeluruh.
Selain bulu sikat yang lembut, terdapat juga leher sikat berlekuk dan memiliki pembersih lidah di bagian belakang kepala sikat. Ketiga kombinasi fitur ini dirancang untuk membersihkan gigi secara lembut dan menyeluruh, menjangkau bagian belakang gigi dan membersihkan lidah dari bakteri sehingga membuat nafas kamu lebih segar.
Jadi, sudah tidak ragu lagi kan dengan kemampuan sikat gigi yang lembut? Yuk, beralih ke Sikat Gigi Pepsodent Nanosoft Sensitive untuk kebersihan mulut yang optimal.
Artikel telah ditinjau oleh drg.Fatimah Gita
Referensi: