Permen, meski enak, dampaknya pada kesehatan gigi sangat mudah untuk ditebak. Jika terlalu banyak dikonsumsi, kesehatan gigi bisa terancam, meskipun berbagai cara mencegah gigi berlubang lainnya sudah Anda lakukan.
Berbagai jenis gula dalam permen, seperti glukosa dan sukrosa, sangat cepat diproses oleh bakteri menjadi asam.
Proses ini juga dapat terjadi pada gula pengganti seperti sorbitol dan mannitol dengan waktu yang jauh lebih lambat. Oleh karena itu, konsumsi berlebihan kedua jenis gula tersebut juga dapat meningkatkan tingkat keasaman plak, seperti pada permen glukosa dan sukrosa. Bentuk permen hisap dan keras juga dinilai lebih berisiko akibat sifatnya yang melepas gula secara perlahan dan memungkinkan waktu yang lebih lama bagi rongga mulut untuk terekspos oleh jenis gula pengganti tersebut.
Makan permen jelas tidak baik jika dikonsumsi secara berlebihan. Berikut beberapa cara yang bisa mulai Anda terapkan untuk mencegah gigi berlubang akibat makan permen.
Mencegah gigi berlubang sebenarnya bisa dengan cara sederhana. Salah satunya dengan rutin menyikat gigi minimal 2x sehari, setelah makan dan sebelum tidur. Tapi ingat, setelah makan permen, sebaiknya sikat gigi juga. Ini membantu membersihkan sisa-sisa gula di gigi dan melindungi enamel gigi dari kerusakan.
Kalau tidak bisa langsung menggosok gigi setelah makan permen, coba berkumur dengan air putih. Ini bisa membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel di gigi.
Berkumur dengan air bisa membersihkan bakteri yang bercampur dengan gula atau karbohidrat dari permen tanpa merusak lapisan enamel gigi. Jadi, kalau tidak punya waktu untuk langsung menggosok gigi, berkumur dengan air bisa jadi alternatif untuk menjaga kesehatan gigi.
Kalau ingin makan permen, usahakan untuk membatasinya maksimal tiga butir sehari. Dengan membatasi jumlah permen yang Anda konsumsi, Anda bisa mengurangi paparan gula berlebih pada gigi yang bisa menyebabkan kerusakan di gigi.
Selain itu, perhatikan juga jenis permen yang dikonsumsi. Permen yang lebih asam cenderung lebih berisiko merusak gigi. Jadi selain membatasi jumlahnya, pilih permen yang tidak terlalu asam untuk mengurangi risiko kerusakan gigi.
Minum air mineral ternyata juga bisa membantu mencegah gigi berlubang, lho! Setelah makan makanan manis atau permen, minumlah air mineral. Ini membantu membersihkan zat gula dari mulut.
Dengan minum air mineral, produksi air liur juga jadi lebih banyak. Ini bagus untuk membantu melawan bakteri dan membersihkan sisa-sisa makanan di gigi.
Memeriksakan gigi secara teratur itu penting. Setiap enam bulan sekali, usahakan untuk periksa gigi ke dokter gigi. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui kondisi gigi dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Dokter gigi bisa membantu mendeteksi kerusakan gigi yang mungkin tidak terlihat secara kasat mata. Jika ada kerusakan kecil, dokter gigi dapat menanganinya dengan cepat sebelum menjadi masalah yang lebih serius.
Menyikat gigi dua kali sehari bukan hanya untuk membuat gigi terlihat lebih putih. Kebiasaan menyikat gigi secara teratur juga dapat mengurangi risiko terkena berbagai penyakit kronis, serta meningkatkan kesehatan gigi dan mulut. Untuk lebih lengkapnya, berikut manfaat menyikat gigi 2x sehari.
Menyikat gigi dua kali sehari sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Selain membuat gigi tetap putih, kebiasaan ini juga bisa mencegah terbentuknya plak gigi.
Plak gigi sendiri merupakan lapisan lengket dan bening pada permukaan gigi yang bisa mengeras dan menjadi karang gigi jika tidak dibersihkan dengan benar. Ketika Anda menyikat gigi, sisa-sisa makanan dan minuman yang menempel di gigi akan terangkat dan mencegah terbentuknya plak gigi.
Dengan rutin menyikat gigi, plak dan karang gigi dapat dicegah. Risiko gigi berlubang pun dapat ditekan. Selain itu, kebiasaan menyikat gigi 2x sehari juga dapat membantu menurunkan risiko radang gusi yang merupakan tahap awal dari berbagai penyakit gusi.
Menyikat gigi dua kali sehari juga bisa membantu mencegah bau mulut. Perlu diketahui, bakteri dalam mulut bisa menghasilkan gas sulfur. Inilah yang kemudian menyebabkan bau tidak sedap. Selain itu, sakit gigi atau penyakit gusi akibat penumpukan bakteri juga bisa meningkatkan bau mulut.
Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang adalah solusi lengkap untuk mencegah kerusakan gigi. Gunakan pasta gigi ini dua kali sehari, termasuk sikat gigi sebelum tidur untuk membantu melawan kuman dan bakteri serta memberikan perlindungan maksimal dari gigi berlubang.
Selain itu, gunakan juga sikat gigi Pepsodent Nanosoft Clean yang lembut dengan bulu sikat yang membundar dan tipis 0.01mm. Sikat gigi ini efektif membersihkan gigi dengan optimal. Dengan teknologi Nanosoft, Pepsodent Nanosoft Clean mampu menghilangkan 4 lapisan plak hanya dengan sekali sikat.
Untuk melengkapi perawatan gigi Anda, gunakan Pepsodent Active Defense Mouthwash dengan teknologi CPC (Cetylpridinium Chloride) dan tanpa kandungan alkohol. Mouthwash ini membantu mencegah gigi berlubang dengan cara melawan bakteri penyebab plak.
Kandungan fluoride dalam Pepsodent Active Defense Mouthwash juga membantu dapat menjaga gigi tetap kuat dan gusi yang sehat. Dengan menggunakan produk-produk Pepsodent secara rutin, Anda dan keluarga bisa menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan lebih baik.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah terkait kesehatan gigi dan mulut, Pepsodent menyediakan konsultasi kesehatan gigi dan mulut GRATIS via ponsel. Tanyakan semua hal mengenai kesehatan gigi dan mulut pada dokter gigi melalui layanan konsultasi gratis kami dengan klik link berikut ini: http://bit.ly/Teledentistry-2023
Anda dapat memilih berkonsultasi langsung dengan Dokter Gigi saat online hour (08.00-21.00 WIB) atau dapatkan informasi kesehatan gigi dan mulut yang telah direkomendasikan oleh PDGI saat offline hour (21.00 – 08.00 WIB).