Masalah gigi keropos dulu identik dengan kaum lanjut usia (lansia). Pertambahan usia memang menjadi salah satu faktor pemicu demineralisasi yang membuat gigi lebih rentan keropos. Namun, kini penyebab gigi keropos ternyata juga bisa mengintai generasi muda. Banyak faktor yang mengakibatkan gigi keropos sehingga tak sedikit orang kehilangan gigi saat masih belia.
Jangan biarkan penyebab gigi keropos di usia muda mengganggu kesehatan serta penampilanmu. Mulailah melakukan perawatan gigi secara telaten supaya risiko gigi keropos segera menjauh.
Apa Itu Gigi Keropos?
GIgi keropos merupakan salah satu istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan gigi berlubang dengan bentuk lubang tersembunyi dan terlihat kecil. Pada gigi yang keropos, lapisan paling luar gigi (email) terlihat baik-baik saja, namun ternyata lubang sudah mencapai dan meluas ke lapisan tengah gigi (dentin). Bentuk dari gigi berlubang biasa lebih mudah dideteksi secara kasat mata dibandingkan gigi keropos. Kendati demikian, gigi keropos memiliki ciri-ciri yang dapat diamati.
Bagaimana Ciri-Ciri Gigi Keropos?
Sikap cuek kerap membuat mayoritas orang kurang memperhatikan kondisi gigi dan mulut sehingga masalah gigi keropos baru disadari ketika sudah tergolong parah. Sebenarnya gangguan kesehatan tersebut dapat diantisipasi sejak dini kalau kamu teliti mengenali ciri-ciri gigi keropos berikut ini:
- Muncul bercak putih, cokelat, atau hitam pada permukaan gigi. Keberadaan bercak putih merupakan tahap paling awal pada masalah gigi keropos. Selanjutnya, bercak tersebut akan berubah warna menjadi cokelat lalu hitam disertai perubahan ukuran yang semakin besar
- Gigi terasa nyeri atau ngilu karena pengeroposan sudah semakin luas dan dalam. Ciri gigi keropos ini akan semakin parah bila kamu mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu dingin, asam, atau manis
- Gigi keropos juga kerap nyeri jika bersentuhan dengan gigi lainnya, misalnya saat kamu mengunyah
- Timbul bau nafas tak sedap akibat sisa-sisa makanan yang menumpuk pada bagian gigi keropos. Selain menimbulkan
Pepsodent Merekomendasikan
- slide 1
- slide 2
Berbagai Penyebab Gigi Keropos di Usia Muda
Penyebab gigi rapuh dan keropos di usia muda biasanya terjadi karena beberapa faktor sebagai berikut:
- Kekurangan mineral: salah satu penyebab gigi keropos adalah kekurangan mineral. Asupan mineral seperti kalsium, fosfor, dan magnesium sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kekuatan gigi. Selain mengonsumsi makanan kaya mineral dengan porsi seimbang, kamu juga butuh pasta gigi dengan kandungan mineral untuk mencegah masalah gigi keropos.
- Pola makan yang kurang sehat: beberapa kebiasaan makan yang kurang sehat seperti konsumsi soda dan makanan serta minuman asam dan manis secara berlebihan juga dapat menyebabkan gigi keropos. Bahkan, hal ini akan semakin parah bila kamu malas menjaga kebersihan gigi.
- Kebersihan gigi dan mulut yang kurang terjaga: gigi dan mulut yang kotor bukan hanya memicu plak penyebab karang dan gigi berlubang. Lebih dari itu, kebersihan gigi dan mulut yang kurang terjaga juga dapat mempengaruhi kekuatan gigi sehingga risiko keropos jadi sulit dihindari.
- Kondisi mulut kering (xerostomia): jangan menyepelekan kondisi mulut kering akibat kekurangan air liur. Keberadaan air liur sangat penting untuk membersihkan sisa-sisa makanan sekaligus menjaga kestabilan pH rongga mulut. Jika kondisi mulut kering terjadi berkepanjangan, maka pH rongga mulut jadi lebih asam dan meningkatkan risiko gigi keropos. Beberapa penyebab mulut kering yang mesti kamu waspadai, antara lain dehidrasi serta kebiasaan mengonsumsi alkohol dan rokok.
- Konsumsi jenis obat-obatan tertentu: ada beberapa jenis obat yang menimbulkan efek samping berupa gigi keropos, seperti pereda nyeri, antidepresan, antihistamin (obat alergi), antasida (obat maag), dan obat tekanan darah tinggi (hipertensi).
- Gangguan asam lambung: orang-orang yang mengidap Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) lebih berisiko mengalami pengeroposan gigi dibandingkan orang yang tidak mengidap penyakit tersebut. Asam lambung berlebih yang naik hingga ke rongga mulut bisa mengikis lapisan luar hingga dalam gigi. Bila hal ini terjadi terus-menerus, maka risiko gigi keropos akan makin besar.
- Bulimia: gangguan makan ini menyebabkan seseorang cenderung memuntahkan kembali makanan yang sudah dikonsumsi. Selain berisiko menyebabkan penurunan berat badan secara drastis, bulimia nyatanya juga menjadi penyebab gigi keropos di usia muda. Makanan dan cairan yang dimuntahkan dari lambung mengandung asam yang berisiko mengakibatkan pengeroposan gigi.
- Kebiasaan lainnya: beberapa kebiasaan buruk seperti hobi menggigit es batu, mengunyah ujung pulpen dan pensil, serta menggemeretakkan gigi (bruxism) juga dapat menyebabkan gigi keropos.
Kondisi gigi yang sudah keropos memang tak bisa diatasi agar kembali sempurna seperti sedia kala. Namun, kamu tidak perlu terlalu khawatir karena upaya mengurangi kebiasaan buruk serta perawatan gigi yang tepat dapat mengurangi risiko gigi keropos.
Jaga kekuatan gigimu dengan rajin menggunakan Pasta Gigi Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang yang diperkaya kandungan fluoride agar terlindungi dari kuman/bakteri, mendapat perlindungan maksimal* dari gigi berlubang serta membuat gigimu 10x lebih kuat**
Kamu akan terhindar dari masalah gigi keropos bila menggunakan Pasta Gigi Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang secara rutin. Jangan tunggu sampai gigimu menunjukkan berbagai gejala keropos. Bergegaslah memerangi penyebab gigi keropos supaya gigimu sehat dan kuat sampai tua.
Artikel telah ditinjau oleh drg.Nanditha Puspadewi
*berdasarkan kandungan maksimal fluoride untuk mencegah gigi berlubang yang diizinkan pada pasta gigi berbasis kapur
**berdasarkan uji lab 10 kali peningkatan kekuatan permukaan selama 21 hari vs Baseline
Referensi:
- halodoc.com/artikel/waspada-ini-6-hal-yang-bisa-sebabkan-gigi-keropos
- hellosehat.com/gigi-mulut/gigi/gigi-keropos/
- orami.co.id/magazine/gigi-keropos
- popmama.com/life/health/dhita-novebrin-nidia/tanda-tanda-gigi-keropos-yang-sering-diabaikan
- siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/penyebab-gigi-keropos
- theguardian.com/lifeandstyle/2018/apr/30/tooth-decay-chidren-mih-molar-incisor-hypomineralisation
