Gusi bengkak tidak melulu dialami oleh orang dewasa, karena karena kondisi tersebut pun dapat dialami pula pada bayi dan anak-anak. Kendati begitu, ortu tak perlu cemas berlebihan bila si kecil mengalami gusi bengkak. Dengan mengetahui penyebabnya, maka pengobatan dan perawatannya pun akan lebih mudah untuk dilakukan.
Ada banyak masalah gigi dan gusi pada anak, tapi salah satu yang paling sering dialami adalah gusi bengkak. Penyebab kondisi ini pun beragam, di antaranya:
1. Pertumbuhan Gigi
Ada benjolan di gusi anak bisa jadi tanda bahwa mereka sedang mengalami tumbuh gigi. Selain bikin gusi bengkak, tumbuh gigi juga biasanya ditandai dengan gusi yang meradang dan berwarna kemerahan, anak lebih rewel, hingga susah makan.
2. Radang Gusi
Penyebab gusi bengkak pada anak lainnya adalah radang gusi. Radang gusi atau gingivitis merupakan sebuah kondisi di mana gusi mengalami peradangan dan pembengkakan akibat infeksi bakteri. Kondisi ini dipicu karena kebersihan mulut yang buruk, sehingga menyebabkan penumpukan plak di mulut. Plak yang dibiarkan terus menumpuk dapat menebal dan mengeras, kemudian membentuk karang gigi di bawah garis gusi. Nah, karang gigi inilah yang menyebabkan gusi anak meradang. Seiring waktu, gusi anak akan bengkak dan mudah berdarah.
3. Abses Gigi
Abses gigi adalah kantong atau benjolan yang berisi nanah pada gigi yang disebabkan karena infeksi bakteri. Kondisi ini tidak boleh dianggap remeh dan harus segera diobati. Jika tidak, abses dapat pecah dan berpotensi menginfeksi bagian mulut lainnya. Tak hanya itu, kondisi ini pun dapat menyebabkan rasa nyeri yang intens serta sensasi nyut-nyutan pada gigi. Rasa nyerinya bahkan dapat menyebar ke arah tulang rahang, leher, hingga telinga.
Gusi bengkak dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada anak. Biasanya, anak akan merasa gusinya nyeri ketika disentuh, sehingga membuat dirinya jadi lebih rewel dan tidak nafsu makan. Kendati begitu, ortu sebaiknya tidak panik berlebihan.
Supaya anak tidak semakin menderita, berikut sejumlah cara yang bisa dicoba untuk mengatasi gusi bengkak sesuai dengan penyebab yang mendasarinya:
1. Berikan Teether
Jika penyebab gusi anak bengkak adalah karena tumbuh gigi, kamu bisa memberikannya teether. Namun, baiknya teether dimasukkan ke dalam kulkas terlebih dahulu supaya menjadi dingin. Suhu dingin dapat membantu mengurangi rasa gatal dan tidak nyaman akibat tumbuh gigi.
2. Berkumur Air Garam
Bila anak sudah bisa berkumur, maka ortu dapat meminta berkumur dengan larutan air garam hangat sebagai obat gusi bengkak alami. Air garam ini berfungsi mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab gusi bengkak pada anak. Tak hanya itu, hal ini juga cukup efektif membantu meredakan nyeri dan nyut-nyutan.
3. Pergi ke Dokter Gigi
Sementara bila penyebab gusi bengkak pada anak adalah abses gigi, maka cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan berobat ke dokter gigi. Dokter gigi mungkin akan melakukan tindakan medis tertentu seperti scaling, tambal gigi, cabut gigi, dan lain sebagainya. Anak mungkin juga akan diresepkan obat pereda nyeri dan antibiotik oleh dokter untuk meredakan gejalanya.
Selain tiga cara yang sudah disebutkan di atas, penting juga untuk selalu memastikan bahwa kebersihan gigi dan mulut anak selalu terjaga. Nah, agar anak tertarik dan tidak cepat bosan, buatlah aktivitas menyikat gigi menjadi hal seru. Misalnya dengan mengajak anak menyikat gigi bersama, bermain peran, membaca dongeng, atau sambil mendengarkan lagu tentang kesehatan gigi dan mulut.
Yang tak kalah penting, gunakan pasta gigi yang memang dibuat khusus anak. Pepsodent menghadirkan pasta gigi khusus anak dengan beragam varian rasa buah yang disukai anak. Diformulasikan khusus untuk gigi susu anak, Pasta Gigi Anak Pepsodent membantu melindungi dan menjaga gigi susu agar tetap kuat dan sehat.