Bakteri penyebab bau mulut adalah musuh utama semua orang yang menjalani ibadah puasa pada bulan Ramadan. Kondisi mulut yang kering ketika berpuasa memang menyebabkan bakteri tersebut rentan berkembang biak. Sebenarnya masalah bau mulut bisa diatasi secara mudah dengan mengandalkan manfaat daun sirih dan garam serta melakukan beberapa upaya pencegahan lainnya.
Jangan biarkan masalah bau mulut membuatmu jadi merasa kurang nyaman dan minder selama seharian. Mari mengenal penyebab bau mulut saat berpuasa agar kamu semakin sigap mencegah bau mulut yang mengganggu rasa percaya diri.
Hadis Riwayat (HR) Bukhari No. 1894 dan Muslim No. 1151 menyatakan bahwa bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada minyak musk (kasturi). Kendati demikian, bukan berarti hadis tersebut boleh jadi acuan untuk mengabaikan kebersihan gigi dan mulut selama berpuasa. Kamu harus ingat bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman sehingga kesehatan gigi dan mulut tetap harus dijaga.
Bau mulut (halitosis) terjadi karena tubuh mengalami kekurangan asupan cairan saat berpuasa. Kondisi tersebut menyebabkan produksi air liur ikut menurun. Keberadaan air liur pada mulut sangat penting karena berfungsi sebagai cairan pembersih alami bagi seisi rongga mulut. Air liur mengandung ptialin yang mampu mencerna serat dan glikoprotein demi melindungi mukosa mulut. Jumlah air liur yang cukup dapat menghambat perkembangbiakan bakteri penyebab bau mulut.
Beberapa Hal yang Membuat Bau Mulut Semakin Parah saat Puasa
Masalah bau mulut yang kerap terjadi saat puasa bisa bertambah parah karena beberapa faktor berikut ini:
Jangan minder dulu ketika harus menghadapi masalah bau mulut selama menjalani ibadah puasa. Kamu bisa mengurangi risiko bau mulut dengan melakukan beberapa cara efektif sebagai berikut:
Cara mencegah bau mulut ketika puasa sangat gampang asalkan kamu melakukannya secara telaten. Banyak bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah bau mulut yang mengganggu, misalnya daun sirih dan garam. Manfaat garam untuk gigi ternyata bukan hanya ampuh meringankan rasa sakit, tetapi juga membantu menjaga kebersihan rongga mulut. Sementara itu, manfaat daun sirih juga tak kalah istimewa karena mengandung antibakteri alami yang berfungsi mencegah infeksi dan kemunculan bakteri penyebab bau mulut.
Sekarang, kamu bisa menggunakan pasta gigi pepsodent herbal yang mengandung daun sirih dan garam, yaitu Pasta Gigi Pepsodent Complete 8 Herbal. Formula pasta gigi tersebut terinspirasi dari sunnah dan manfaatnya telah teruji secara ilmiah. Pasta Gigi Pepsodent Complete 8 Herbal mengandung daun sirih yang dikenal sebagai antibakteri alami agar gigi dan mulut tetap, garam sebagai bahan alami yang bermanfaat bagi kesehatan mulut, dan zinc mineral yang memberikan perlindungan terhadap bau mulut akibat bakteri.
Kandungan jeruk nipis yang terdapat dalam pasta gigi Pepsodent Complete 8 Herbal memberikan rasa segar untuk meminimalkan risiko bau mulut. Gunakan Pasta Gigi Pepsodent Complete 8 Herbal supaya napas tetap segar hingga 18 jam* bahkan setelah berpuasa seharian.
Nikmati promo beli 1 gratis 1 Pasta Gigi Pepsodent Complete 8 Herbal selama bulan Ramadan. Membeli pasta gigi Pepsodent Complete 8 Herbal membuatmu turut berkontribusi pada program sahur amal Pepsodent. Karena Pepsodent mendonasikan 2.5% keuntungan Pepsodent Complete 8 Herbal Kemasan Khusus untuk edukasi dan santapan sahur anak-anak yatim piatu.
Lengkapi perlindungan dan kebersihan gigi selama bulan Ramadan dengan Sikat Gigi Pepsodent Korean Bamboo Salt yang jugamemiliki kandungan alami berupa Bamboo Salt asli korea pada setiap helai bulunya. Pastikan bahwa kamu selalu percaya diri dan siap menunaikan ibadah puasa sepenuh hati.
*berdasarkan studi ilmiah, sikat gigi 2x sehari