Mengatasi bau mulut pada anak bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua. Tidak hanya mempengaruhi rasa percaya diri si kecil, bau mulut pada anak juga bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang perlu segera diatasi. Meski begitu, jangan khawatir. Masalah bau mulut pada anak pada dasarnya bukanlah masalah tanpa solusi.
Bau mulut pada anak sering kali menjadi momok masalah yang membuat orang tua merasa khawatir. Bukan hanya soal rasa tidak nyaman, bau mulut juga berpotensi membuat kepercayaan diri si kecil semakin menciut. Namun, untuk bisa mengatasi masalah ini, Anda perlu tahu dulu apa penyebab bau mulut pada si kecil.
Penyebab utama bau mulut memang tidak jauh-jauh dari kurangnya perhatian pada kebersihan gigi dan mulut. Jika si kecil jarang menggosok gigi, sisa-sisa makanan jelas akan menempel dan menjadi makanan bakteri penyebab plak di gigi. Jika tidak diatasi dengan baik, plak dapat berkembang menjadi karang gigi, yang pada akhirnya menyebabkan bau mulut dan masalah kesehatan gigi lainnya.
Bukan hanya gigi yang perlu dibersihkan secara rutin, lidah juga butuh perhatian khusus. Ingat, lidah yang jarang dibersihkan juga bisa menyebabkan masalah bau mulut pada anak.
Untuk menjaga kebersihan lidah, ajarkan pada si kecil untuk menggunakan alat pembersih khusus lidah atau tongue cleaner. Jangan bersihkan lidah menggunakan sikat gigi. Meski terdengar sepele, hal ini justru bisa menambah bakteri. Membersihkan lidah dengan tongue cleaner terbukti lebih efisien dibandingkan menyikat lidah dengan sikat gigi.
Bisa dibilang, gigi berlubang merupakan akar dari banyak masalah mulut. Bau mulut pada anak juga bisa terjadi akibat gigi berlubang yang tidak segera diobati.
Lubang pada gigi menyebabkan bau mulut secara tidak langsung. Akibat sisa makanan yang terjebak dalam lubang, sisa makanan menjadi sulit dibersihkan sehingga menumpuk dan menyebabkan bau tidak sedap.
Mau pada anak-anak atau orang dewasa, masalah gigi berlubang jelas tidak bisa dianggap enteng. Selain dapat menyebabkan nyeri dan gangguan saat makan, gigi berlubang juga bisa menjadi penyebab utama bau mulut pada anak. Lantas kenapa ini bisa terjadi?
Gigi berlubang pada anak terjadi ketika bakteri dalam mulut memakan sisa-sisa makanan yang menumpuk pada gigi. Bakteri ini kemudian menghasilkan asam, yang dapat merusak lapisan keras gigi yang disebut enamel. Lubang kecil pun terbentuk, dan jika tidak diobati, bakteri akan terus merusak gigi hingga mencapai lapisan dalam gigi yang lebih lunak.
Masalahnya, sisa makanan yang terjebak dalam lubang gigi ini tidak hanya menyebabkan gigi berlubang semakin parah, tetapi juga menjadi tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Proses pembusukan sisa makanan ini menghasilkan bau yang tidak sedap, yang kemudian dapat tercium dari mulut anak.
Menjaga kesehatan gigi anak tidak hanya penting untuk kesehatan mulut mereka, tetapi juga untuk mencegah masalah seperti gigi berlubang dan bau mulut. Berikut cara menghilangkan bau mulut anak 3 tahun:
Mulailah membersihkan gigi anak sejak gigi pertamanya tumbuh. Biasanya, gigi si kecil akan mulai tumbuh pada usia 6 bulan. Gunakan sikat gigi bayi yang lembut dan pasta gigi khusus untuk bayi. Selain itu, pastikan untuk membersihkan gigi anak minimal 2 kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur.
Batasi konsumsi makanan dan minuman manis pada anak, seperti permen, cokelat, dan minuman bersoda. Sebagai gantinya, berikan makanan yang kaya akan serat, seperti sayur dan buah-buahan, serta makanan yang mengandung kalsium, seperti susu, keju, dan yoghurt. Selain sehat, makanan-makanan tersebut juga bagus untuk mendukung kesehatan gigi si kecil.
Ajari anak cara menyikat gigi dengan benar sejak usia 3–4 tahun. Tunjukkan cara memegang sikat gigi dan arahkan tangannya. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dengan ukuran sebesar kacang polong, dan awasi anak saat menyikat gigi hingga usia 7 tahun. Jangan lupa juga, selalu ingatkan si kecil untuk tidak menelan pasta gigi.
Periksakan gigi anak secara rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali, atau setidaknya saat gigi pertama mereka muncul (sekitar usia 6 bulan) hingga usia 1–2 tahun. Ini penting untuk memeriksa kondisi gigi anak dan mengidentifikasi potensi kerusakan gigi.
Pentingnya menjaga kesehatan gigi anak sudah menjadi harga mati. Namun meski ada cara menghilangkan bau mulut pada anak usia 3 tahun, Anda juga perlu memilih pasta gigi yang cocok untuk si kecil.
Pepsodent Kids Sweet Strawberry hadir sebagai solusi yang menyenangkan. Diformulasikan khusus untuk anak-anak, pasta gigi ini dilengkapi dengan fluoride dan rasa buah strawberry. Tak hanya memberi sensasi segar di mulut, Pepsodent Kids juga membantu melindungi dan menjaga gigi susu si kecil agar tetap sehat dan kuat.
Selain menggunakan pasta gigi yang tepat, penting juga untuk memilih sikat gigi yang sesuai untuk anak-anak. Sikat gigi anak Pepsodent Kids didesain khusus dengan bulu sikat yang lebih lembut sehingga mampu membersihkan sela-sela gigi tanpa melukai gusi sensitif anak. Dengan perawatan yang tepat dan produk yang sesuai, Anda dapat mencegah gigi berlubang pada anak dan menjaga senyum ceria mereka.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah terkait kesehatan gigi dan mulut, Pepsodent menyediakan konsultasi kesehatan gigi dan mulut GRATIS via ponsel. Tanyakan semua hal mengenai kesehatan gigi dan mulut pada dokter gigi melalui layanan konsultasi gratis kami dengan klik link berikut ini: http://bit.ly/Teledentistry-2023
Anda dapat memilih berkonsultasi langsung dengan Dokter Gigi saat online hour (08.00-21.00 WIB) atau dapatkan informasi kesehatan gigi dan mulut yang telah direkomendasikan oleh PDGI saat offline hour (21.00 – 08.00 WIB).