Gigi merupakan bagian tubuh yang tak jarang luput dari perhatian, namun sebenarnya punya peran yang besar bagi kesehatan. Gigi yang sehat adalah awal dari pencernaan yang baik, karena gigi membantu menghaluskan makanan sebelum diproses lebih lanjut di saluran pencernaan. Dengan gigi yang sehat, makanan akan dicerna dengan baik. Sebaliknya, gigi yang rusak bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Setiap gigi juga memiliki peran dan fungsi yang berbeda dan saling melengkapi untuk mencerna makanan, mulai dari gigi seri, taring, premolar (geraham depan) dan gigi molar (geraham belakang).
Gigi geraham belakang, alias gigi molar, adalah gigi yang paling umum mengalami masalah gigi berlubang. Hal ini karena peran gigi molar adalah untuk mengunyah dan menghaluskan makanan, sedangkan letak gigi molar yang berada di bagian belakang mulut membuatnya menjadi sulit dibersihkan secara menyeluruh.
Karena letaknya yang masuk cukup jauh ke dalam inilah sisa makanan yang tersisa menjadi sulit dijangkau dan dibersihkan, sehingga bisa menyebabkan gigi berlubang.
Lalu bagaimana cara membersihkan gigi molar dengan efektif untuk mencegah masalah gigi berlubang?
Setelah makan, kondisi mulut akan berubah menjadi asam, sehingga mineral dalam gigi lebih mudah larut dan gigi menjadi lebih mudah rusak. Karena itulah, sebaiknya sikat gigi dilakukan sekitar 1 jam setelah makan, sehingga pH mulut telah kembali normal.
Setiap jenis gigi memiliki bentuk dan peran yang berbeda, sehingga cara membersihkannya juga berbeda-beda. Gigi molar yang terletak di bagian belakang mulut dapat disikat dari sisi samping menggunakan gerakan memutar atau gerakan mencungkil dari bawah ke atas. Sedangkan, gerakan maju mundur bisa digunakan untuk membersihkan bagian atas gigi molar.
Upaya untuk membersihkan gigi geraham akan semakin efektif bila menggunakan sikat gigi dengan bulu sikat medium yang lebih efektif mengangkat plak dibandingkan bulu sikat yang lembut.
Sikat gigi Pepsodent Deep Clean Medium yang memiliki bulu sikat V dan leher 3 sudut bisa jadi pilihan berkat kemampuannya untuk menjangkau dan membersihkan bagian belakang gigi. Gigi geraham pun dibersihkan dengan baik dan resiko gigi berlubang menjadi berkurang.
Bila kamu merasa bahwa menyikat gigi 2 kali sehari itu belum cukup untuk membersihkan gigi secara menyeluruh, penggunaan dental floss atau benang gigi bisa jadi pilihan. Dental floss dapat membantu membersihkan plak dan sisa makanan yang tersangkut di gigi, termasuk di gigi molar atas dan gigi molar bawah.
Agar kebersihan mulut terjaga dengan lebih optimal, kumur dengan mouthwash juga perlu dilakukan untuk melengkapi kebiasaan menyikat gigi secara rutin. Penggunaan mouthwash tidak hanya bermanfaat mencegah masalah bau mulut, tapi juga mengurangi kondisi asam pada mulut yang bisa menyebabkan gigi lebih mudah rusak, serta memberikan asupan mineral pada gigi.
Selain langkah yang telah disebutkan di atas, kamu juga harus rutin memeriksakan gigi ke dokter, setidaknya setiap 6 bulan, untuk mengatasi masalah plak pada gigi dan mencegah masalah karang gigi. Gigi yang bersih adalah gigi yang sehat, dan gigi yang sehat akan membantu kamu menjaga tubuh yang sehat.