Sisa-sisa makanan yang menempel di gigi tidak boleh diabaikan begitu saja. Kotoran yang menempel di gigi akan menjadi makanan bakteri dan kuman yang menyebabkan munculnya plak. Jika tidak segera dibersihkan, plak akan terus menumpuk hingga akhirnya berkembang menjadi karang gigi.
Karang gigi muncul akibat plak yang dibiarkan menumpuk. Plak sendiri terbentuk karena sisa-sisa makanan yang tidak segera dibersihkan, khususnya makanan atau minuman yang mengandung gula, seperti kue, permen dan kandungan pati (karbohidrat). Gula inilah yang menjadi makanan bakteri dan menyebabkan munculnya plak di gigi.
Plak yang terbentuk pada permukaan gigi akan menghasilkan asam yang dapat melarutkan struktur gigi. Jika dibiarkan, plak akan mengeras dan berubah menjadi karang gigi.
Pada dasarnya karang gigi hanya bisa dibersihkan dengan scaling gigi. Untuk melakukan prosedur scaling gigi, dibutuhkan alat khusus bernama scaler. Alat inilah yang akan merontokkan karang gigi. Idealnya, scaling gigi ini dilakukan setiap enam bulan sekali.
Meski sulit dibersihkan, karang gigi sebenarnya masih bisa kita dicegah. Salah satu caranya adalah dengan rutin menggosok gigi minimal 2 kali sehari di waktu pagi dan malam sebelum tidur.
Bersihkan gigi dengan sikat gigi dan pasta gigi. Setelah itu, lanjutkan dengan membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi atau flossing. Terakhir, sempurnakan dengan berkumur menggunakan obat kumur pencegah karang gigi. Dengan cara ini, gigi jadi bersih sempurna dan karang gigi pun dapat dicegah.
Pada dasarnya, mencegah karang gigi dengan obat kumur dilakukan dengan menghambat perkembangan bakteri yang menyebabkan terbentuknya plak gigi. Kandungan aktif antiseptik pada obat kumur dapat menghambat perkembangbiakan bakteri sehingga plak gigi tidak mudah terbentuk. Meski demikian, kamu tidak bisa hanya mengandalkan obat kumur saja. Mencegah karang gigi harus dilakukan dengan usaha menyeluruh.
Menggosok gigi dapat menghilangkan kotoran yang menempel di gigi. Benang gigi membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang masih menempel di sela-sela gigi. Ditambah berkumur dengan obat kumur anti bakteri dan kuman, setiap potensi penyebab karang gigi dapat dieliminasi.
Perlu diingat, tidak semua obat kumur bisa membantu mencegah munculnya karang gigi. Untuk menghilangkan bakteri penyebab plak dan karang gigi, kamu membutuhkan obat kumur anti bakteri yang mengandung CPC (Cetylpyridinium Chloride). Kandungan CPC inilah yang nantinya membantu mengurangi bakteri dan kuman penyebab karang gigi sekaligus mengurangi plak di gigi.
Pepsodent Mouthwash Active Defense Anti Bakteri merupakan obat kumur yang dirancang khusus untuk membantu mengurangi bakteri dan kuman penyebab karang gigi. Kandungan CPC (Cetylpyridinium Chloride) di dalamnya mampu mengurangi hingga 99.9% kuman dan bakteri penyebab karang gigi hingga 5x dalam 30 hari pemakaian.
Selain mengandung CPC, Pepsodent Mouthwash Active Defense Anti Bakteri juga mengandung fluoride yang mampu menjaga kesehatan gigi dan mulut. Pepsodent Mouthwash Active Defense Anti Bakteri juga tidak mengandung alkohol sehingga tidak menimbulkan rasa pedih dan terbakar di mulut.
Dengan rutin menggosok gigi dan berkumur dengan Pepsodent Mouthwash Active Defense Anti Bakteri, gigi jadi lebih bersih sempurna. Bau mulut, radang gusi, gigi ngilu hingga karang gigi juga dapat dicegah.
Artikel telah ditinjau oleh drg.Fatimah Rahmatya Gita Isjwara
Referensi: