Kebiasaan apa yang kerap Anda lakukan sebelum tidur?
Banyak orang terbiasa melakukan rutinitas tertentu demi meningkatkan kualitas istirahat di malam hari, salah satunya yaitu makan sebelum tidur. Beristirahat dengan perut kosong dianggap kurang efektif, karena dianggap dapat mengurangi kualitas tidur sehingga tidur jadi tak nyenyak. Padahal, Tak hanya dianggap berisiko membuat berat badan bertambah secara signifikan, kebiasaan tersebut juga rentan mengganggu kesehatan gigi bila tidak diimbangi dengan rutinitas sikat gigi malam.
Sebuah penelitian yang dilakukan tim Copenhagen University bersama Kansas University pernah mengungkap dampak perilaku makan di malam hari (nocturnal eating syndrome) bagi kesehatan gigi dan mulut. Sebanyak 173 dari 2217 partisipan dalam penelitian tersebut merupakan kelompok yang melakukan perilaku makan di malam hari. Baik dengan mengonsumsi 25% kebutuhan kalori di malam hari atau terbangun di malam hari dan mengonsumsi makanan saat terbangun selama dua kali dalam seminggu. Berdasarkan penelitian tersebut, partisipan yang terbangun di malam hari dan mengonsumsi makanan, lebih berisiko mengalami kehilangan gigi, penyakit periodontal, dan karies gigi enam tahun kemudian. Hal ini tetap berlaku setelah menetralkan faktor lain seperti konsumsi gula, kebiasaan merokok, dan usia.
Penelitian yang dirilis dalam jurnal Eating Behaviours tersebut juga menyatakan bahwa berkurangnya air liur di malam hari turut memicu kerusakan gigi. Produksi air liur cenderung menurun di malam hari sehingga kemampuannya dalam membersihkan rongga mulut pun berkurang. Hal ini turut diperparah dengan perilaku malas sikat gigi malam yang membuat sisa-sisa makanan menumpuk di rongga mulut.
Penumpukan plak dan peningkatan keasaman di rongga mulut merupakan faktor utama penyebab kerusakan gigi, termasuk gigi berlubang. Sisa makanan yang tidak dibersihkan dapat menjadi lingkungan yang mendukung bakteri untuk berkembang. Kumpulan bakteri dapat meningkatkan tingkat asam di dalam mulut apabila didukung dengan adanya karbohidrat. Lapisan yang terbentuk dari kumpulan bakteri pada permukaan gigi disebut lapisan plak. Apabila gigi tidak dibersihkan secara rutin, menumpuknya plak dapat menimbulkan bau mulut dan atau mengeras menjadi karang gigi.
Kerusakan yang disebabkan oleh plak dan asam meliputi:
Mengadopsi rutinitas kebersihan mulut yang baik, termasuk menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluorida dan berkumur dengan obat kumur, adalah kunci untuk mencegah penumpukan plak dan asam. Selain itu, kunjungan rutin ke dokter gigi untuk pemeriksaan dan pembersihan profesional dapat membantu mengidentifikasi dan mengatasi masalah sebelum berkembang menjadi lebih serius.
Penting untuk diingat bahwa makan sebelum tidur tanpa membersihkan gigi dan mulut secara menyeluruh dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan gigi dan mulut. Oleh karena itu, selalu pastikan untuk menjaga kebersihan mulut yang baik, terutama sebelum tidur, untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut secara optimal.
Menjaga kebersihan mulut dan gigi sebelum tidur melalui kebiasaan menyikat gigi secara rutin dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Berikut adalah beberapa manfaat penting dari sikat gigi malam yang tidak boleh diabaikan:
Menyikat gigi sebelum tidur merupakan langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi. Kebiasaan ini tidak hanya membantu menjaga kebersihan mulut tetapi juga memperkuat gigi dan melindungi tubuh dari berbagai kondisi kesehatan. Pastikan untuk menggunakan pasta gigi yang tepat dan sikat gigi yang lembut untuk mendapatkan hasil maksimal dari rutinitas kebersihan mulut Anda.
Drg R M Sri Hananto Seno, SpBM (K), MM yang pernah menjabat sebagai Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) menyatakan bahwa sekitar 80% kerusakan gigi bisa dicegah dengan menyikat gigi di malam hari. Oleh sebab itu, Anda tak boleh melewatkan rutinitas sikat gigi malam dengan memerhatikan beberapa hal penting berikut ini:
Sekarang, upaya mencegah gigi berlubang akibat kebiasaan makan sebelum tidur semakin mudah sebab ada Pasta Gigi Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang sebagai solusinya. Produk Pepsodent ini mengandung Formula Double Action yang diperkaya Mikro Kalsium Aktif dan Pro-Fluoride kompleks yang memberikan perlindungan terbaik bagi gigi keluarga pada siang dan malam hari*. Kemampuan Pasta Gigi Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang dua kali lebih efektif memperbaiki lubang kecil tak kasat mata sebelum berkembang menjadi gigi berlubang**.
Sempurnakan manfaat pasta gigi Pepsodent andalan tersebut dengan menggunakan Sikat Gigi Pepsodent Nanosoft Clean yang bertekstur lembut. Varian sikat gigi Pepsodent ini dilengkapi teknologi Nanosoft yang mampu menghilangkan 4 lapis plak hanya dalam sekali sikat. Bentuk bulu sikatnya yang bundar dan tipis 0,01 mm efektif membersihkan seluruh bagian gigi dan leher sikat tiga sudutnya mampu menjangkau bagian mulut terdalam.
Kesimpulannya, makan sebelum tidur tak akan bikin gigi rusak karena Anda bisa melakukan antisipasi dengan sikat gigi malam secara teratur.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah terkait kesehatan gigi dan mulut, Pepsodent menyediakan konsultasi kesehatan gigi dan mulut GRATIS via ponsel. Tanyakan semua hal mengenai kesehatan gigi dan mulut pada dokter gigi melalui layanan konsultasi gratis kami dengan klik link berikut ini: http://bit.ly/Teledentistry-2023
Anda dapat memilih berkonsultasi langsung dengan Dokter Gigi saat online hour (08.00-21.00 WIB) atau dapatkan informasi kesehatan gigi dan mulut yang telah direkomendasikan oleh PDGI saat offline hour (21.00 – 08.00 WIB).
*Dengan sikat gigi teratur 2 kali sehari.
*Mengacu pada aktivitas mengembalikan mineral yang hilang pada email gigi.