Celah di antara gigi depan bisa membuat penampilan jadi unik, namun ada juga yang merasa terganggu. Meskipun ada mitos yang menyatakan bahwa pemilik diastema gigi biasanya memiliki karier yang cemerlang, pendapat orang berbeda-beda mengenainya. Celah atau
diastema gigi kadang disebut juga jarak gigi, jarak yang dimaksud di sini adalah celah yang kadang terdapat di antara 2 gigi — biasanya gigi depan pada rahang atas. Temukan di sini segala yang bisa Anda ketahui tentang diastema dan bagaimana mengatasi gigi renggang depan — jika Anda menginginkannya!
Apa itu diastema?
Diastema adalah celah yang berada di antara dua gigi yang biasanya bersebelahan satu sama lain. Meskipun kondisi ini dapat terjadi pada gigi yang mana saja, jenis diastema yang paling umum adalah celah di antara gigi depan pada rahang atas.
Apa yang menyebabkan diastema gigi?
Adanya celah pada gigi ini biasanya disebabkan oleh:
- Malposisi gigi
- Ukuran gigi geligi
- Adanya gigi yang hilang
- Jaringan gusi berlebih yang melebihi garis gusi normal
- Perlekatan otot bibir (frenulum) yang terlalu rendah
- Kebiasaan buruk seperti mengisap jari, mendorong lidah, atau menggigit bibir bawah
Kondisi ini sangat umum terjadi pada anak-anak yang masih berada dalam tahap awal perkembangan gigi atau pada periode gigi bercampur1 usia 9¬–12 tahun. Jika anak Anda memiliki diastema dan Anda mencari cara mengatasi gigi jarang di tengah secara alami, jangan khawatir, karena pada sebagian besar anak celah ini akan menutup sendiri secara alami ketika gigi tetap sudah tumbuh. Pada beberapa anak lain, celah ini akan tetap terbuka.
Celah di antara dua gigi kadang-kadang merupakan turunan dan bukan tidak mungkin beberapa anggota keluarga dalam keluarga yang sama memiliki kondisi yang identik.
Pepsodent Merekomendasikan
- slide 1
- slide 2
- slide 3
Bagaimana mengatasi gigi renggang depan?
Jika celah gigi Anda sering dikira sebagai lubang gigi dan berakibat pada rasa percaya diri Anda, atau jika celah tersebut menyebabkan kesulitan berbicara, ada cara untuk mengecilkan jarak di antara gigi tersebut. Anda perlu berkonsultasi dengan dokter gigi terlebih dulu untuk menentukan langkah yang tepat untuk menangani kondisi ini. Beberapa solusi yang bisa digunakan untuk mengisi celah di antara gigi tersebut adalah:
- Perawatan dengan kawat gigi/behel. Dokter gigi akan menentukan apakah Anda harus menggunakan behel untuk memperbaiki jarak di antara gigi Anda. Biasanya, perawatan behel dilakukan jika jarak antar gigi lebih dari 2mm2.
- Operasi pengurangan atau pemindahan perlekatan otot bibir (frenulum), disebut juga frenektomi. Jika operasi ini dilakukan pada anak-anak, kemungkinan besar gigi akan memosisikan ulang dirinya sendiri. Pada orang dewasa, tindakan ini harus dibarengi dengan perawatan ortodontik.
- Perawatan ortodontik. Dokter gigi bisa mengusulkan untuk melakukan pengecilan jarak di antara gigi. Prosedur ini memakan waktu selama beberapa bulan dan selama periode ini. Sangatlah penting untuk benar-benar menjaga kebersihan gigi dan mulut agar mencegah bakteri menempel atau tersangkut pada peralatan gigi. Gunakan pasta gigi antibakteri yang mampu melawanbakteri di gigi dan rongga mulut.
- Penambalan. Salah satu teknik penambalan / restorasi yang paling sukses adalah penutupan dengan menggunakan bahan restorasi berupa komposit. Komposit ini akan diletakkan pada permukaan luar gigi untuk menutupi celah di antara gigi. Prosedur estetik ini memungkinkan adanya modifikasi bentuk atau kontur gigi Anda.
Pada umumnya, diastema tidak bisa dicegah. Namun, Anda bisa mengurangi risiko muncul dan berkembangnya diastema dengan cara menghentikan kebiasaan anak mengisap jempol, melatih reflex menelan yang baik, serta mempraktikkan kebiasaan menjaga kebersihan gigi dan mulut yang baik, dan mengunjungi dokter gigi secara rutin.
Vanessa Paradis atau Elton John adalah beberapa dari banyak orang yang menjadikan fitur khusus ini sebagai kelebihan mereka. Kecuali jika dokter gigi Anda menyarankan untuk menghilangkan celah gigi ini, berbanggalah dan pamerkan fitur unik senyuman Anda tersebut!
