Gigi ngilu masih menjadi momok masalah bagi sebagian orang. Makan makanan panas atau minum minuman dingin bisa terasa menyakitkan. Namun alih-alih mencari cara mengobati gigi ngilu, beberapa orang justru lebih terfokus pada pemicunya saja. Padahal jika penyebabnya tidak diatasi dengan benar, masalah gigi ngilu tidak akan pernah bisa hilang.
Salah satu penyebab gigi ngilu adalah adanya lubang-lubang kecil di gigi. Penyebab gigi berlubang sendiri cukup bervariasi. Beberapa diantaranya adalah jarang menyikat gigi dan terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis atau asam. Selain itu, kebiasaan tidak menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride juga bisa menjadi salah satu penyebab gigi berlubang.
Gigi berlubang mungkin terlihat seperti masalah sepele. Padahal jika dibiarkan tanpa diatasi, masalah ini bisa memicu banyak masalah baru. Salah satunya adalah rasa ngilu saat makan makanan panas atau minum minuman dingin.
Makan es krim atau sekedar minum air es bisa terasa cukup menyakitkan. Bahkan rasa sakit juga bisa dirasakan ketika menggigit. Jika tidak segera diatasi, gejala yang dialami bisa semakin serius. Nyeri pada gigi bisa semakin tak tertahankan bahkan menyebabkan pembengkakan di wajah.
Dalam kemasan pasta gigi, kamu mungkin sering menemukan kandungan fluoride di dalamnya. Fluoride dapat memperlambat hilangnya lapisan email gigi dan membantu mengembalikan mineral yang hilang. Selain itu, fluoride juga mampu pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang. Saat minum dingin, minuman juga tidak langsung mengenai bagian saraf gigi.
Masalah gigi berlubang dan gigi ngilu jelas bisa sangat mengganggu. Ada beberapa cara mengatasi gigi ngilu karena berlubang. Selain dengan fluoride treatment, kamu juga bisa mencegah gigi berlubang dan ngilu dengan pasta gigi khusus.
Fluoride telah lama dimanfaatkan dalam dunia kedokteran gigi. Untuk mengatasi gigi sensitif, dokter gigi terkadang meresepkan fluoride pada penderita gigi sensitif. Hal ini dilakukan untuk memperkuat lapisan enamel gigi sekaligus membantu mengurangi ngilu yang dirasakan pasien.
Fluoride treatment bisa dilakukan dengan dua cara, yakni lokal dan sistemik. Untuk treatment lokal, perawatan biasanya dilakukan dengan menggunakan obat kumur atau pasta gigi yang mengandung fluoride. Jika diperlukan, dokter juga akan mengaplikasikan fluor ke gigi sensitif.
Sedangkan untuk treatment sistemik, perawatan bisa dilakukan dengan cara fluoridasi air minum. Terkadang fluor juga bisa diberikan dalam bentuk tablet.
Dalam kasus yang masih cukup ringan, perawatan dengan pasta gigi khusus gigi sensitif terkadang sudah cukup. Kandungan fluoride dalam pasta gigi dapat membantu mengembalikan mineral yang hilang dan menambal lubang-lubang kecil pada gigi.
Kandungan fluoride dalam pasta gigi sensitif juga akan melapisi sekaligus melindungi email gigi dari bakteri dan asam. Sifat antibakterinya juga dapat mencegah bakteri menempel dan berkembang.
Meski kini banyak pasta gigi yang sudah mengandung fluoride, kandungan fluoride tersebut umumnya hanya mampu mencegah gigi berlubang. Saat gigi berlubang menjelma menjadi gigi sensitif, gigi butuh lebih dari sekedar fluoride. Kamu juga butuh mineral lain seperti zinc dan HAP.
Pasta Gigi Sensitive Mineral Expert by Pepsodent Original diformulasikan khusus untuk membantu mengatasi masalah gigi sensitif. Dengan HAP, fluoride dan zinc, gigi akan terlindung dari plak yang disebabkan oleh bakteri dan gigi berlubang. Berdasarkan penelitian, pijatan lembut dengan ujung jari dapat membantu mengurangi rasa ngilu di gigi sensitif dalam 30 detik*.
*Dengan aplikasi langsung dan pijatan lembut menggunakan ujung jari pada gigi yang sensitif.
Artikel telah ditinjau oleh drg.Veni Emiriya
Referensi: