Gigi berlubang terjadi karena adanya proses demineralisasi dari komponen keras gigi. Lubang biasanya diawali oleh lubang berukuran kecil, yang apabila tidak dirawat akan membentuk lubang yang lebih besar lagi. Masalah gigi yang satu ini dapat dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga lansia.
Kondisi gigi berlubang bisa menimbulkan rasa sakit pada gigi. Rasa sakit akibat gigi berlubang tentu akan mengganggu kenyamanan dan apabila dibiarkan dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih buruk di kemudian hari.
Lubang pada gigi diawali dengan adanya plak pada gigi. Plak yang menempel pada gigi terdiri dari komponen air liur, sisa makanan, serta bakteri. Plak yang dibiarkan menumpuk akan menciptakan suasana asam yang akan melunakkan lapisan gigi yang awalnya bersifat keras. Larutnya mineral yang berlangsung terus menerus dapat menghasilkan lubang pada gigi.
Ada sejumlah faktor yang bisa menjadi pemicu terbentuknya plak penyebab gigi berlubang, yaitu:
1. Kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis atau bersifat terlalu asam secara terus menerus.
2. Kebiasaan malas untuk menyikat gigi, terutama sebelum tidur dan setelah makan
3. Penggunaan pasta gigi yang tidak mengandung fluoride
4. Kondisi mulut yang kering
5. Konsumsi obat, vitamin, dan atau suplemen tertentu
Beberapa orang mungkin bertanya, apakah gigi sakit karena berlubang? Jawabannya, ya. Gigi berlubang bisa menyebabkan sakit gigi mulai intensitas ringan hingga berat.
Gejala gigi berlubang dapat bervariasi sesuai dengan tingkat keparahan dan lokasi lubang tersebut. Gejala yang biasanya dirasakan pada kondisi gigi berlubang antara lain:
Jika gigi berlubang dibiarkan saja, lama-kelamaan akan menyebabkan terjadinya abses gigi, infeksi pada area mulut dan gigi, hingga pembengkakan yang muncul di sekitar lokasi gigi berlubang.
Untuk mencegah terjadinya gigi sakit karena berlubang, kamu bisa menerapkan kebiasaan-kebiasaan berikut ini:
1. Rajin menyikat gigi
Mencegah gigi berlubang bisa dilakukan dengan rajin menyikat gigi. Lakukan kebiasaan ini setidaknya dua kali sehari dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.
Sementara untuk membersihkan sela-sela gigi, kamu bisa menggunakan dental floss usai menyikat gigi.
2. Konsumsi makanan bergizi seimbang
Selain menyikat gigi dua kali sehari, kamu juga harus mengimbanginya dengan mengonsumsi makan bergizi seimbang. Makanan yang baik untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi, meliputi wortel, bayam, sawi, jeruk, apel, dan kiwi.
3. Kunjungi dokter gigi secara berkala
Kamu juga harus rutin mengunjungi dokter gigi minimal enam bulan sekali untuk dilakukan pemeriksaan secara berkala. Tujuannya adalah untuk mencegah masalah pada gigi dan mulut, termasuk gigi berlubang.
4. Hindari mengonsumsi makanan dan minuman manis
Penyebab utama sakit gigi berlubang adalah akibat konsumsi makanan dan minuman manis. Itu sebabnya, hindari konsumsi makanan dan minuman yang tinggi kandungan gula. Sebagai gantinya, kamu bisa mengonsumsi buah-buahan atau sayuran.
Selain itu, hindari juga yang mengonsumsi makanan dan minuman yang bersifat asam, seperti makanan olahan, minuman bersoda, beralkohol, dan kopi.
5. Hindari menggunakan tusuk gigi
Kamu juga harus menghindari penggunaan tusuk gigi. Pasalnya, penggunaan tusuk gigi hanya akan membuat makanan yang terselip masuk semakin ke dalam dan menyebabkan rasa sakit yang menjalar hingga ke rahang. Itu sebabnya, hindari penggunaan tusuk gigi untuk menghilangkan sisa makanan yang terselip di sela gigi.
Untuk memaksimalkan pencegahan gigi berlubang, gunakan juga Pasta Gigi Pepsodent Pencegahan Gigi Berlubang. Dengan menggunakan pasta gigi yang satu ini, kamu akan mendapat perlindungan maksimal* dari gigi berlubang serta membuat gigimu 10x lebih kuat**. Harganya pun jauh lebih murah, namun dengan isi yang lebih banyak.
Tidak hanya itu, kamu pun bisa berkonsultasi secara gratis mengenai masalah gigi melalui program Tanya Dokter Gigi by Pepsodent. Untuk mengikutinya, kamu cukup scan QR Code yang ada pada bungkus Pasta Gigi Pepsodent Pencegahan Gigi Berlubang.
Selain itu, dalam rangka perayaan BKGN 2022, Pepsodent juga bekerja sama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) yang melibatkan dokter gigi di seluruh Indonesia dan akan berlangsung di 28 Fakultas Kedokteran Gigi di seluruh Indonesia untuk melakukan perawatan gigi gratis seperti scalling, cabut gigi & penambalan gigi pada masyarakat umum.
Artikel telah ditinjau oleh drg.Nanditha Puspadewi
*berdasarkan kandungan maksimal fluoride untuk mencegah gigi berlubang yang diizinkan pada pasta gigi berbasis kapur
**berdasarkan uji lab 10 kali peningkatan kekuatan permukaan selama 21 hari vs Baseline