Sebentar lagi umat Islam di seluruh dunia akan menjalankan salah satu kewajibannya, yaitu menjalankan puasa Ramadhan. Agar kuat berpuasa seharian, Rasulullah SAW, menganjurkan umatnya untuk mengawali puasa dengan makan sahur. Meski hukumnya sunnah, makan sahur ternyata memiliki sejumlah keutamaan yang sayang untuk dilewatkan. Lalu, apa saja keutamaan makan sahur di bulan Ramadhan? Mari simak penjelasannya berikut ini.
Seperti yang kamu tahu, sahur merupakan aktivitas pelengkap dari puasa itu sendiri. Umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia, biasanya melakukan sahur menjelang adzan Subuh atau mendekati waktu imsak.
Jadi, seberapa pentingkah makan sahur itu? Jawabannya sangat penting. Pasalnya, puasa adalah salah satu ibadah yang tujuannya mengendalikan hawa nafsu, baik makan, minum, dan syahwat. Itu sebabnya, agar ibadah puasa yang dijalani bisa bertahan sepanjang hari, maka kamu membutuhkan tenaga yang cukup, yaitu dengan makan sahur.
Apalagi, puasa bukan alasan untuk bermalas-malasan. Kamu dituntut untuk tetap melakukan berbagai aktivitas, di luar ibadah yang wajib dan sunnah. Misalnya, bekerja sesuai dengan profesi masing-masing. Untuk menjalankan seluruh aktivitas tersebut selama tentu dibutuhkan tenaga yang cukup selama berpuasa.
Dengan demikian, makan sahur menjadi hal penting yang harus dilakukan bagi seluruh umat Islam sebagai persiapan untuk menjalankan aktivitas selama puasa. Bahkan, hukum makan sahur yang sebelumnya sunnah (tidak diwajibkan) bisa berubah menjadi wajib apabila seseorang memiliki kondisi medis tertentu, misalnya punya riwayat penyakit maag.
Seperti yang sudah disebutkan di awal, makan sahur hukumnya adalah sunnah. Artinya, bukan rukun puasa yang wajib untuk dilakukan. Meski demikian, sahur merupakan salah satu kegiatan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW karena menyimpan sejumlah keutamaan.
Hal ini sesuai dalam hadis yang diriwayatkan Anas bin Malik:
Rasulullah SAW bersabda: “Makanlah sahur karena sungguh di dalamnya terdapat keberkahan.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Dari hadis di atas dapat disimpulkan bahwa makan sahur tidak hanya bermanfaat untuk menguatkan tubuh selama menjalankan ibadah puasa, tapi juga agar memperoleh keutamaan yang telah dijamin oleh Allah SWT.
Berikut adalah keutamaan makan sahur di bulan Ramadhan yang sayang untuk kamu lewatkan:
Salah satu keutamaan makan sahur adalah sebagai bekal energi selama berpuasa. Puasa merupakan ibadah yang membutuhkan persiapan fisik yang baik, karena kita sebagai umat muslim dituntut untuk menahan haus dan lapar dari terbit fajar hingga matahari tenggelam.
Karena alasan itu, waktu sahur menjadi saat yang tepat untuk mengisi energi tubuh sebagai bekal untuk menjalankan ibadah tersebut. Jadi, pastikan kamu tidak melewatkan makan sahur agar kuat berpuasa seharian dan terhindar dari batal puasa karena lemas akibat kehabisan energi.
Mendekatkan waktu ibadah menjadi keutamaan lain yang bisa kamu peroleh bila melakukan makan sahur di bulan Ramadhan. Sahur yang dilakukan sebelum waktu subuh memungkinkah kamu bisa melaksanakan shalat tersebut lebih awal dari biasanya. Hal ini juga yang membuat kamu terhindar dari melewatkan shalat subuh.
Selain itu, sahur yang dilakukan di sepertiga malam terakhir bisa membuat kamu terbiasa untuk bangun dini hari, terlebih untuk mengerjakan shalat tahajud.
Diriwayatkan Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu anhu, Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Sahur itu makanan yang berkah, maka dari itu janganlah kalian meninggalkannya walau hanya dengan meneguk seteguk air. Karena Allah dan malaikat-Nya bersholawat kepada orang-orang yang melaksanakan sahur.
Melalui hadis di atas, disimpulkan bahwa siapa pun yang bangun dan melaksanakan sahur akan mendapatkan keberkahan dari sholawat yang dibaca Allah dan para malaikat-Nya, meskipun hanya minum seteguk air sekalipun. Ini menjadi keutaman sahur lainnya yang sayang untuk dilewatkan.
Keutamaan selanjutnya dari makan sahur adalah mengandung banyak keberkahan. Keberkahan ini terletak pada manfaat sahur yang membuat kita kuat untuk menjalankan ibadah tersebut, sehingga tidak merasa berat dan mengurangi rasa lelah selama berpuasa.
Diriwayatkan dari Amr bin Al’ Ash, Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Perbedaan antara puasa kita dan puasa ahli kitab (Yahudi dan Nashrani) adalah makan sahur.” (HR. Muslim)
Berdasarkan hadis di atas, Islam ingin memberitahu kita bahwa puasa yang dikerjakan umat Islam tidak sama dengan umat terdahulu, yaitu Yahudi dan Nashrani. Perbedaan tersebut terletak pada anjuran makan sahur yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW.
Itulah lima keutamaan makan sahur di bulan Ramadhan yang penting untuk penting untuk dipahami. Agar napas kamu selalu segar selama puasa, penting untuk menyikat gigi dengan Pepsodent Complete 8 Herbal selesai bersantap sahur.
Pepsodent Complete 8 Herbal mengandung bahan alami yang terinspirasi dari sunnah Rasulullah SAW, seperti jeruk nipis dan daun sirih, serta dilengkapi garam, dan zinc. Bahan-bahan alami tersebut juga sudah terbukti secara alami menjaga kesehatan mulut dan gigi, serta membuat napas lebih segar selama 18 jam*. Nikmati promosi beli 1 gratis 1 selama bulan Ramadhan.
Jika kamu membeli produk Pepsodent Complete 8 Herbal, maka kamu telah turut berpartisipasi dalam program sahur amal yang diselenggarakan oleh Pepsodent. Karena sebanyak 2,5% dari hasil penjualan Pepsodent Complete 8 Herbal akan digunakan untuk edukasi dan santap sahur anak-anak yatim piatu.
Lengkapi perlindungan gigi dan mulutmu selama puasa dengan sikat gigi Pepsodent Brilian Soft dengan harga ekonomis yang dilengkapi dengan pembersih lidah untuk nafas yang lebih segar dan memiliki desain pegangan sikat gigi yang nyaman digenggam sehingga lebih mudah digunakan.
*berdasarkan studi ilmiah, sikat gigi 2x sehari
Referensi: